Pesona sirkuit Mandalika ternyata tak seindah kenyataannya.Itulah gambaran pengelolaan arena balapan Sirkuit Mandalika oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC).
ITDC merupakan bagian dari holding BUMN Pariwisata InJourney atau PT Aviasi Pariwisata Indonesia.
Perusahaan itu mencatat kerugian karena acara balapan justru besar pasak daripada tiang.
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria mengatakan ajang balap sekelas MotoGP saja pihaknya harus menanggung kerugian mencapai Rp 50 miliar.
Sedangkan kerugian dari ajang World Superbike justru terhitung lebih besar, bahkan mengancam keberadaan ajang balap itu yang berpotensi dihapus dari Mandalika.
Comments